Selasa, 29 Januari 2019

JANGAN GANGGU DIA!



Akan tetapi masalah pun mulai bermunculan saat saya mulai dekat dengannya. Ada dua teman saya yang menyukai saya, akan tetapi perasaan saya kepada mereka berdua hanya sebatas teman saja. Perasaan ini sangat berbeda dengan yang saya rasakan kepada wanita itu. Saya pun mulai gelisah dengan keadaan ini. Entah mengapa tindakan kedua temanku ini membuat saya tidak nyaman. Tapi di sini saya akan menceritakannya.

Saya mengenal mereka sudah 3 tahun. Yang pertama bernama” Bela “ dia wanita yang tangguh dah teman yang baik. Dari awal saya masuk dia sudah menyukai saya.akan tetapi saya hanya berteman saja.berdiskusi masalah pelajaran,akan tetapi mulutnya sangat tajam seperti pisau. Yang ke 2 namanya "YULI” kami dulu sangat berteman baik,becanda,latihan bareng, bahkan belajar bareng. Tapi dia selalu memendam perasaan negatif terus sampai2 di sekitarnya terbawa suasana negatifnya( maksudnya selalu murung).

Temen-teman ku sangatlah tau mereka seperti apa sifatnya. Bela selalu membuat tidak nyaman ke tika saya latihan dan berapa di lingkungan sekolah karna dia selalu menyindiri orang-orang di sekitarku.

Ketika kami mulai akrab sayapun mengajak Cahaya" untuk menonton film di bioskop yang berjudul. JADIKAN AKU PACAR AKHIRATMU" karna klo mengajak caya saja pasti dia akan menolak ajakan daya maka saya pun mengajak 2 teman caya untuk menemani kami nonton.

Aku memeng mengharapkan dirimu untuk menjadi pelindingku,temanku, sahabatku, makmumku. Tapi aku sadar untuk saat ini aku tak bisa berharap lebih, karna aku tak ingin kamu di sakiti oleh orang-orang di sekitarku.

Cukup dirikulah yang tersakiti untuk bisa melindungimu. Aku sadar, aku hanya bisa melihatmu bahagia dari kejauhan. Menjaga jarak antara kita untuk menjaga hati dan perasaan mereka yang ada di sekitar kita. Kita hanya bisa membuktikan prestasi kita masing2 untuk menunjukkan bahwa kita mendukung satu sama lain. Mungkin ini adalah rasa sayangku pada Allah SWA, untuk menyatukan kita suatu saat nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar